Laman

Selasa, 29 Maret 2011

Dampak Negatif Nonton Film Porno bagi Pelajar

Dampak Negatif Nonton Film Porno bagi Pelajar
Sering sekali kita mendengar kata-kata porno, sering kali juga kita melihat hal-hal yang porno. Sengaja maupun tidak sengaja kita selalu berhadapan dengan hal ini. Tanpa kita sadari dampak negatif dari hal ini sangatlah besar, apalagi dalam dunia pendidikan. Dan perlu kita garis bawahi, pengaruh luar pada saat generasi muda ini harus kita perhatikan, mereka sangatlah liar, mereka mudah goyang iman.

Sarana teknologi yang canggih, menjadi salah satu fasilitasnya bisa menampilkan video benar-benar sangat dimanfaatkan oleh para pemuda saat ini, akan tetapi sarana ini mereka buat untuk melihat
video yang berbau xxx. Tak hanya itu, mereka juga merekam adegan mereka sendiri saat bermesraan dengan lawan pasangannya. Mungkin maksut mereka dibuat momen yang bagus, padahal tanpa mereka sadari hal ini akan menjadi senjata untuk membunuh mereka sendiri.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan apa dampak negatif apabila sesekali kita pernah menonton film beradegan syetan semacam ini :

1. Secara otomatis pikiran akan berubah, akan sering berfatamorgana, tidak fokus dengan apa yang menjadi kewajiban seperti sekolah, ibadah, belajar, mengaji ataupun yang yang berhubungan dengan kewajiban.
2. Kehilangan semangat dan tenaga, kewajiaban akan ditinggalkan, maksiat terus dilakukan.
3. Cenderung berbuat nekat, tidak ada istilah hukuman bagi mereka.
4. Kurang menghormati orang yang lebih tua dari dia, hilangnya sopan santun.
5. Menguangi semangat dalam beraktifitas.

Beberapa hal yang saya sampaikan diatas, berdasarkan pengamatan saya semenjak saya mulai mengajar di tingkat sekolah menengah atas. Umur-umur seperti inilah yang sangat rawan bagi penerus generasi bangsa. Hal ini kita sebagai orang yang sadar, peduli akan Indonesia di masa mendatang alangkah lebih bagusnya jika kita mampu mengendalikan mereka. Memberikan arahan, memberikan bimbingan kepada mereka.

Solusi menurut saya bagi mereka adalah kita harus mampu membuat mereka sibuk. Memberikan tugas sekolah tetapi menyenangkan bagi mereka, menarik bagi mereka. memberikan arahan apa dampak negatif dari hal semacam judul artikel ini. Dan semua ini tak lepas dari kedua orang tua atau orang yang ada didekat mereka, orang tua ini adalah pengganti pembimbing pada saat mereka diluar jam pelajaran.

Tontonan-tontonan acara televisi sekarang ini cenderung kepada hal-hal yang romantis yang sama sekali tidak mendidik para generasi muda ini. Acara sinetron cinta, acara telenovela, kebanyakan ke hal-hal yang justru mempengaruhi pola pikir mereka yang belum saatnya mereka lakukan. Tugas mereka hanyalah belajar dan berkreasi positif, yang bisa bermanfaat bagi diri mereka, bagi orang didekat mereka, khususnya bagi orang tua mereka, dan umumnya bagi dunia pendidikan dan bagi Agama dan Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar